Malang – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M, bersama Ketua PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah, melakukan kunjungan langsung ke Pasar Pakisaji pada Senin pagi (9/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi, melalui pemantauan harga bahan pokok atau sembako di pasar tradisional. Kunjungan ini didukung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang yang bertugas melakukan pengawasan harga dan distribusi sembako di wilayah tersebut.
Pasar Pakisaji merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Malang yang menjadi pusat aktivitas perdagangan bagi warga setempat. Di pasar ini, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, hingga produk segar seperti sayur-mayur dan buah-buahan dijual kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sanusi, didampingi oleh Kepala Disperindag, Drs. M. Nur Fuad Fauzi, M.T., menyempatkan untuk menyapa dan berdialog dengan para pedagang serta pembeli mengenai kondisi pasar, khususnya terkait perkembangan harga sembako yang menjadi sorotan utama.
Selama kunjungan, Bupati Malang menanyakan langsung kepada para pedagang tentang fluktuasi harga barang-barang pokok. Ia juga mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai stok barang yang kadang sulit didapatkan serta harga yang melonjak di tengah inflasi.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga di pasar tradisional untuk memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga yang stabil dan terjangkau,” ungkap Sanusi. Ia juga meminta Disperindag untuk meningkatkan koordinasi dengan pemasok sembako guna memastikan kelancaran distribusi, sehingga tidak terjadi kelangkaan barang yang bisa memicu kenaikan harga.
Dalam beberapa bulan terakhir, kenaikan harga komoditas seperti beras dan minyak goreng menjadi perhatian khusus di Kabupaten Malang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, inflasi di wilayah tersebut mencapai 3,5% pada kuartal kedua tahun 2024, didorong oleh lonjakan harga pangan akibat gangguan distribusi. Pemantauan rutin seperti yang dilakukan oleh Bupati ini diharapkan dapat menstabilkan kembali harga sembako dan menekan laju inflasi hingga akhir tahun.
Selain memantau harga, Bupati Sanusi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pasar dan lingkungan sekitarnya. Ia menegaskan bahwa pasar tradisional harus tetap bersih dan sehat agar masyarakat merasa nyaman berbelanja.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus mendukung pasar tradisional sebagai pusat ekonomi kerakyatan. Mari kita jaga kebersihan dan lingkungan pasar agar tetap sehat dan nyaman,” pesannya.
Hj. Anis Zaidah, selaku Ketua PKK Kabupaten Malang, juga menyampaikan bahwa keberadaan pasar tradisional sangat penting bagi perekonomian lokal, terutama dalam memberdayakan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
“PKK akan terus mendukung pengembangan pasar tradisional, terutama dalam mendorong partisipasi kaum perempuan dalam kegiatan ekonomi. Banyak dari mereka yang terlibat langsung sebagai pedagang, sehingga kita perlu terus memberikan dukungan,” ujarnya.
Lebih jauh, Pemkab Malang berencana untuk melakukan revitalisasi terhadap sejumlah pasar tradisional yang tersebar di wilayah tersebut, termasuk Pasar Pakisaji. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pasar, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kebersihan, dan penerapan digitalisasi dalam sistem pembayaran. Dengan begitu, pasar tradisional diharapkan bisa lebih kompetitif dengan pasar modern.
Terkait program revitalisasi pasar, Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Drs. M. Nur Fuad Fauzi, menambahkan bahwa pihaknya sedang dalam tahap perencanaan untuk mengajukan anggaran revitalisasi kepada Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kami berencana untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional agar lebih modern, namun tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai pasar rakyat. Program ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung dan menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.
Di akhir kunjungan, Bupati Sanusi berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, bukan hanya sebagai bentuk pemantauan harga, tetapi juga untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
“Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk memantau harga, tetapi juga untuk memastikan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya. Saya berharap semua pihak bisa bekerjasama untuk menjaga kestabilan ekonomi dan menjaga ketertiban serta kebersihan pasar ini,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, Pasar Pakisaji diharapkan bisa terus berkembang sebagai pusat perdagangan yang mendukung stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi lokal. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Malang dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan inflasi yang dihadapi.(Ryo)
