Senin, April 21, 2025
BerandaBeritaKapolres Ponorogo Beri Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 97 PHL

Kapolres Ponorogo Beri Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 97 PHL

Radarnews9.net || PONOROGO – Dalam sebuah langkah yang menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan anggotanya, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, membagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para Pegawai Harian Lepas (PHL) dan pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PHL.

Sebanyak 97 anggota PHL menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan bagian dari komitmen Polres Ponorogo untuk menjamin kesejahteraan anggotanya.

“Ini sangat penting, terutama ketika kita menghadapi situasi sakit dan membutuhkan perawatan terbaik,” ujar AKBP Anton Prasetyo, Senin (18/3).

Lebih lanjut, AKBP Anton menambahkan bahwa Kasi Dokes dan Kabag SDM telah memberikan bantuan penuh dalam pengurusan administratif kartu tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa iuran bulanan akan ditanggung oleh Polres Ponorogo, dengan harapan kebijakan ini akan terus berlanjut di masa mendatang.

“Dengan pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan ini, anggota PHL kini resmi terdaftar sebagai bagian dari Polres Ponorogo.

Diharapkan dengan langkah tersebut, para PHL dapat memaksimalkan kinerjanya dalam membantu pelaksanaan tugas Polres Ponorogo.

Di sisi lain, Kapolres Ponorogo juga memerintahkan kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kegiatan patroli selama bulan Ramadhan dan dalam persiapan menyambut hari raya Idul Fitri.

“Ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,”pungkasnya. (Jod)

Artikulli paraprak
Operasi Keselamatan Semeru 2024 Berakhir, Angka Lakalantas di Nganjuk Turun NGANJUK – Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk berlangsung selama 14 hari dan resmi berakhir pada hari Minggu (17/3). Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, melalui Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Achmat Rochan mengatakan operasi tersebut menunjukkan hasil positif dengan penurunan drastis angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Nganjuk. “Dibanding dengan 14 hari sebelum pelaksanaan operasi dan sampai operasi berakhir, angka kecelakaan secara keseluruhan mengalami penurunan sebanyak 8 kejadian, dari 42 menjadi 30 kejadian,” ujar AKP Achmat, Selasa (19/3). AKP Achmat menambahkan, jika dilihat dari aspek korban juga mengalami penuruanan terutama jumlah angka korban meninggal dunia dari 6 orang menjadi nihil. Hal ini menurutnya memperlihatkan efektivitas dari Operasi Keselamatan Semeru 2024. “Penurunan angka kecelakaan ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang diterapkan,” ujarnya. Strategi yang diterapkan lanjut AKP Achmat termasuk peningkatan patroli di titik-titik rawan kecelakaan, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Meskipun demikian, AKP Achmat juga menekankan perlunya tetap waspada dan tidak lengah terhadap potensi kecelakaan di jalan raya. Ia mengajak semua pihak, baik pengendara maupun pejalan kaki, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di jalan. Selain itu diharapkan momentum positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam upaya menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya. (*)
Artikulli tjetër
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments