Kamis, Desember 4, 2025
BerandaBeritaPenguatan SDM, Sekda Gresik Beri Pembinaan untuk 73 CPNS dan PPPK Lingkungan...

Penguatan SDM, Sekda Gresik Beri Pembinaan untuk 73 CPNS dan PPPK Lingkungan Setda.

Radarnews9.com || Gresik, 25 November 2025 – Upaya meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik kembali ditegaskan melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan pegawai yang dibuka hari ini, Selasa (25/11).

Digelar selama dua hari, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi CPNS dan PPPK yang baru bergabung untuk memahami kultur kerja di lingkungan Setda Gresik.

Sebanyak 73 pegawai dilingkungan Setda Gresik mengikuti kegiatan tersebut, terdiri dari 37 CPNS dan 36 PPPK. Mereka, sehari-hari bertugas memberikan dukungan layanan kepada pimpinan, tamu, serta berbagai kegiatan kedinasan lainnya.

Kegiatan ini memuat sejumlah materi penting yang dirancang untuk meningkatkan profesionalitas aparatur. Di antaranya Disiplin PNS, Komunikasi dalam Pelayanan Publik, Public Speaking, Service Excellence, Table Manner, serta Etika dan Kepribadian. Pembekalan ini diberikan untuk memperkuat kapasitas pegawai agar lebih siap menghadapi kebutuhan pelayanan internal maupun pelayanan publik yang semakin dinamis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, dalam arahannya menegaskan bahwa PNS dan PPPK adalah support sistem utama dalam memberi layanan terbaik kepada masyarakat maupun kepada pimpinan daerah. Menurutnya, aparatur di lingkungan Setda harus hadir sebagai tim yang solid, responsif, dan memiliki standar kerja yang tinggi.

Sekda Washil juga mengingatkan kembali pentingnya disiplin ASN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Disiplin, merupakan dasar integritas dan kualitas kerja seorang aparatur.

“ASN memiliki peran sebagai pelayan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa pelayanan berjalan dengan baik dan profesional. Disiplin adalah hal pertama yang harus dijaga, karena dari situlah integritas dan kualitas pelayanan akan terlihat,” tegasnya.

Selain itu, Sekda Washil juga menekankan perlunya membangun ritme kerja yang efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil. Dalam birokrasi yang terus bergerak dan dituntut serba cepat, pola kerja seperti ini diperlukan agar setiap kegiatan dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata.

Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk menghilangkan budaya kerja yang bertele-tele dan mulai menerapkan pola kerja yang lebih produktif dan terukur.

Sebagai perangkat yang berada di lingkup Sekretariat Daerah, para pegawai dituntut memiliki kemampuan adaptif terhadap dinamika pemerintahan yang sangat cepat. Setiap hari mereka bersinggungan dengan dokumen strategis, protokol pimpinan, hingga koordinasi lintas-OPD yang membutuhkan ketelitian, ketepatan, dan kecepatan respon. Karena itu, pembinaan seperti ini penting untuk membentuk pola kerja yang lebih rapi dan terstruktur.

Pelatihan ini juga menggarisbawahi pentingnya sikap dan kepribadian pegawai. Etika, tutur Sekda Washil, merupakan bagian tak terpisahkan dari profesionalitas ASN.

(Rmo)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments