Rabu, Desember 17, 2025
BerandaBeritaGresik Jadi Tuan Rumah Silaturahim Aswakada se-Jawa Timur, Wabup Alif Usung Tema...

Gresik Jadi Tuan Rumah Silaturahim Aswakada se-Jawa Timur, Wabup Alif Usung Tema “Kepemimpinan Kolaboratif”

Radarnews9.com || Gresik, 17 Desember 2025 – Asosiasi Wakil Kepala Daerah (Aswakada) se-Provinsi Jawa Timur menggelar silaturahmi. Mengusung tema “Kepemimpinan Kolaboratif” kegiatan digelar di Hotel Aston Gresik, Rabu (17/12).

Aswakada merupakan merupakan wadah resmi yang menghimpun para wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil wali kota di seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif mengapresiasi kegiatan tersebut, karena menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi, memperkuat kapasitas kelembagaan. Serta menegaskan peran aktif para wakil kepala daerah dalam mendukung kinerja kepala daerah di wilayah, dalam rangka mempercepat pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional Indonesia Emas 2045.

“Tema yang diangkat pada kegiatan ini bukanlah sekadar jargon, tetapi sebuah kebutuhan nyata dalam tata kelola pemerintahan. Tantangan pembangunan semakin kompleks, lintas sektor, dan menuntut sinergi yang kuat. Bukan hanya antar perangkat daerah, tetapi juga antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta seluruh pemangku kepentingan,” terangnya.

Ia juga mengatakan, wakil kepala daerah memiliki peran yang sangat strategis, bukan sekadar pendamping administratif, melainkan penopang kepemimpinan, penguat orkestrasi kebijakan. Sekaligus jembatan kolaborasi antara visi kepala daerah dengan dinamika birokrasi dan kebutuhan masyarakat. Di sinilah kepemimpinan kolaboratif menemukan maknanya yang paling nyata.

“Menuju Indonesia Emas 2045, daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kunci keberhasilannya terletak pada kepemimpinan yang mampu membangun kepercayaan, membuka ruang dialog, dan menguatkan kerja bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Forum Aswakada, bukan hanya menjadi ruang silaturahmi, tetapi juga wahana pertukaran gagasan, pengalaman, dan praktik terbaik kepemimpinan daerah. Dari sinilah lahir pemikiran-pemikiran segar yang akan memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan.

“berbicara mengenai kepemimpinan kolaboratif, maka kita tidak dapat melepaskannya dari bagaimana kepemimpinan daerah mampu menciptakan ruang kerja bersama antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat,” ungkapnya.

Sebelum menutup sambutannya Wabup Alif menegaskan, bahwa kepemimpinan kolaboratif bukanlah soal siapa yang paling menonjol, melainkan siapa yang paling mampu menguatkan. Bukan tentang berjalan paling cepat, tetapi tentang memastikan semua unsur bergerak searah menuju tujuan bersama.

Peran wakil kepala daerah, menjadi semakin penting di tengah tuntutan zaman yang serba cepat dan dinamis. Di tangan para wakil kepala daerah inilah, semangat kolaborasi dapat dijaga, komunikasi dapat dirawat, dan kesinambungan kepemimpinan dapat dipastikan. Dari sinilah lahir pemerintahan yang tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga matang secara etika dan kebijaksanaan.

“Saya berharap, melalui forum Aswakada Jawa Timur ini, kita tidak hanya membawa pulang catatan dan rekomendasi. Tetapi juga komitmen bersama untuk memperkuat sinergi, memperluas jejaring, dan menghadirkan kepemimpinan daerah yang lebih inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Di tempat sama, Ketua Umum Aswakada Indonesia, Armuji sekaligus Wakil Walikota Surabaya, itu menekankan pentingnya peran wakil kepala daerah sebagai mitra strategis kepala daerah dalam menyukseskan program pembangunan.

“Kepala daerah harus mampu membaca dinamika ekonomi lokal, menjadi fasilitator solusi, dan memperkuat sinergi lintas sektor,” tegas Armuji.

Pihaknya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh wakil kepala daerah se-Jawa Timur. Semoga kebersamaan yang terjalin hari ini menjadi energi kolektif dalam mengawal pembangunan daerah dan mewujudkan Indonesia Emas yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Semoga silaturahmi seperti ini terus berlanjut dengan tuan rumah yang bergantian di kabupaten dan kota lainnya. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam pembangunan di Jawa Timur,” singkatnya.(Rmo)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments