Sidoarjo, RADARNEWS9.COM – Suasa Sore di kawasan Proliman Krian terasa berbeda dari biasanya. Deretan pengemudi ojek online (Ojol) tampak berhenti sejenak dari rutinitas mereka, bukan untuk menunggu orderan, melainkan menghadiri sebuah kegiatan yang penuh makna.
Kapolsek Krian, Kompol I.G.P. Atma Giri, S.H., M.H., berdiri di depan barisan komunitas media, ormas, dan aparat gabungan. Dengan suara lantang, ia membuka kegiatan edukasi keamanan yang digelar bersama Forkopimka Krian, Brimob, Satpol PP, Banser, Pemuda Pancasila, serta komunitas Info Lantas Sidoarjo (ILS) dan Info Lantas Sidoarjo News.

“Sinergitas ini adalah modal utama kita dalam menjaga Kamtibmas,” tegasnya, disambut anggukan para peserta yang hadir. “Kami ingin masyarakat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus merasa didukung dalam aktivitas sehari-hari.”
Kegiatan ini tidak sekadar sosialisasi. Di akhir sesi, ratusan paket beras dibagikan kepada para pengemudi Ojol. Senyum mengembang dari wajah mereka, seakan rasa lelah hilang setelah menerima perhatian yang jarang mereka dapatkan.
Ketua Pemuda Pancasila Krian, Arri Pratama, S.E., juga turut hadir memberikan semangat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memperkuat rasa persaudaraan. Krian harus tetap aman, jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi oleh isu yang bisa memecah belah,” ujarnya.
Momen paling mengharukan adalah ketika para pengemudi Ojol secara spontan bertepuk tangan setelah menerima bantuan. Beberapa dari mereka menyempatkan diri mengucapkan terima kasih langsung kepada Kapolsek dan jajaran.
“Tidak hanya terbantu secara ekonomi, tapi kami juga merasa dihargai. Biasanya kami hanya lewat, sekarang kami bisa ikut terlibat,” ungkap Bagus, salah satu pengemudi Ojol yang sehari-hari beroperasi di Krian.
Acara berakhir dengan sesi foto bersama, simbol kebersamaan antara aparat, ormas, media, dan masyarakat. Kompol Atma Giri menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala.
“Ini bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir. Kami ingin masyarakat tahu bahwa aparat selalu hadir, bukan hanya saat ada masalah, tapi juga saat berbagi,” tutupnya.
Dengan adanya kegiatan ini, suasana Proliman Krian terasa lebih hangat. Bukan hanya karena bantuan beras yang diterima, tetapi karena terbangunnya jembatan silaturahmi antara masyarakat dan aparat, sebuah langkah kecil yang diharapkan mampu menjaga kondusivitas wilayah Krian. (Ryo)