Sabtu, Juni 21, 2025
BerandaBeritaPolres Jember Maksimalkan Patroli di Bulan Ramadhan, Aksi Bali Jadi Salah Satu...

Polres Jember Maksimalkan Patroli di Bulan Ramadhan, Aksi Bali Jadi Salah Satu Atensi

Radarnews9.net || JEMBER – Adanya keluhan dari masyarakat terkait maraknya aksi balap liar ( Bali ) terutama menjelang berbuka puasa, menjadikan atensi sasaran Patroli Presisi oleh Polres Jember Polda Jatim.

Dengan mengerahkan personel gabungan Polres Jember terus memaksimalkan Patroli bersama personel yang ada di Polsek jajarannya.

Seperti yang dilaksanakan bersama Polsek Patrang dan Polsek Kaliwates ini, petugas Patroli melakukan penyisiran dan razia di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah mada,perempatan Mangli hingga alun-alun Jember serta pertigaan Baratan.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap keluhan yang terus meningkat dari masyarakat sekitar terkait kegiatan balap liar ( Bali ) yang meresahkan Masyarakat.

“Banyak aduan Masyarakat terkait akasi balap liar ini saat menjelang puasa dan makan sahur,”ujar AKBP Bayu Pratama,Minggu (24/3).

Kapolres Jember menegaskan pihaknya bersama Polsek jajarana Polres Jember akan terus memaksimalkan patroli secara rutin sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan balap liar tersebut.

“Kami maksimalkan patroli untuk mencegah aksi balapan liar ini karena selalin membahayakan diri sendiri juga yang pasti membahayakan orang lain karena kegiatannya di jalan umum,”tegas AKBP Bayu Pratama.

Penyisiran dan razia ini lanjut AKBP Bayu Pratama tidak hanya bertujuan untuk menindak para pelaku balap liar, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh Masyarakat.

“Terutama mereka yang tinggal di sekitar lokasi yang seringkali menjadi tempat dilakukannya aksi tersebut, pastinya akan merasa sangat terganggu, nah ini tidak akan kita biarkan,”ujar AKBP Bayu Pratama.

Kapolres menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Diharapkan dengan tindakan tegas ini, kegiatan balap liar dapat ditekan dan tidak lagi mengganggu ketentraman masyarakat.

AKBP Bayu Pratama kembali menegaskan, Polres Jember juga akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku balap liar serta kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Dengan adanya langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Jember dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,”pungkas AKBP Bayu Pratama.(jod)

Artikulli paraprak
Rakor Ops Ketupat, Kapolri persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar. Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). “Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama,” kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023. Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas. “Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit. Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024. “Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik,” ucap Sigit. Lebih dalam, menurut Sigit, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” tutur Sigit. Disisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan. Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone. “Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” papar Sigit. Sigit menekankan, semua upaya dan strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar. “Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Disisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar,” tutup Sigit.
Artikulli tjetër
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments